kesaksian (44) Kesaksian surga dan
neraka (24) Lirik lagu rohani (27) Memahami alkitab (6) Penggenapan Firman
Tuhan (5) Renungan (129) Tanda - tanda akhir
zaman (153) Wise Word (5) Yesus Penyelamatku (19)
Minggu, 06 Maret 2011
Persiapkan dirimu untuk bertemu dgn Allah!
Kerajaan Surga
& Neraka, dan Kedatangan Kristus by Angelica
Zambrano aka.23 Horas Muertra www.divinerevelations.info/indonesia/
From video Interview, originally
in Spanish, minimally abridged
Location: El Empalme, Ecuador. Sept. 29, 2009
Location: El Empalme, Ecuador. Sept. 29, 2009
Selama periode 23
jam, seorang anak perempuan Ecuardo bernama Angelica diperlihatkan Kerajaan
Surga dan Neraka, dan Kedatangan Kristus. Ia menyaksikan Yesus menangis ketika
Ia melihat banyak sekali jiwa-jiwa yg hilang selamanya, sebuah dunia yg
menolakNya, sebuah Gereja yg lebih kebanyakan tidak siap utk Dia, orang-orang
yg telah berhenti bersaksi kpd yg terhilang, dan sebuah industri entertainmen
yg menyeret anak-anak kpd setan. Ia menyaksikan banyak dari ikon budaya kita yg
terpandang menderita di dalam Lubang neraka; penyanyi, entertainer/penghibur,
dan juga seorang paus. Angelica juga diperlihatkan bagaimana Kerajaan Surga
semua sudah dipersiapkan dgn begitu indah dan siap, sebuah tempat mulia yg tak
terbayangkan, di mana tidak ada kejahatan. Walaupun Yesus HANYA datang kembali
utk Orang-orang Kudus, dan banyak dari anak-anak Tuhan TIDAK akan siap pada
hari itu, dan akan tertinggal di dunia yg akan berantakan.

Tuhan memberikan kami
penghiburan. Karena cobaan-cobaan hidup, kami seringkali siap utk menyerah,
tetapi Tuhan ada di sana utk menolong kami. Ia memberikan kamiYeremia 33:3 "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan
kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak
kauketahui." Anak perempuanku telah tegas memintanya dari Tuhan,
tanpa sepengetahuanku.

Saat ulang tahunku
ke-17, aku datang mendekat kpd Tuhan. Bulan April tgl 28 aku datang kpdNya dan
berkata, "Tuhan, ampuni aku. Aku mau Engkau menulis namaku di Buku
Kehidupan dan menerimaku sebagai anakMu." Aku bertobat dan
memberikan kembali hidupku kpd Tuhan. Aku berkata, "Tuhan, aku mau
Engkau mengubahku, utk membuat perbedaan di dlmku." Aku menangis
dgn seluruh hati, meminta Tuhan utk mengubahku. Tetapi, waktu berlalu aku tidak
merasakan perbedaan. Perbedaan satu-satunya hanyalah aku mulai menghadiri
gereja, membaca Alkitab dan berdoa. Hanya itu yg berbeda di dlm hidupku.
Kemudian, di bulan
Agustus, aku diundang utk berpuasa selama 15 hari. Aku memutuskan utk ikut,
tetapi sebelum masuk aku berkata, "Tuhan, aku mau Engkau berurusan
dgnku di sini." Selama berpuasa, Tuhan berbicara kpd hampir
setiap orang, kecuali aku! Itu seolah-olah Tuhan tidak melihatku, dan itu
menyakitkan. Aku akan berdoa, "Tuhan, bukankan Engkau akan
berperkara dgnku?" Aku akan menangis sendiri dan
meneruskan, "Tuhan, apakah Engkau mengasihiku? Apakah Engkau di
sini? Apakah Engkau dgnku? Mengapa Engkau tdk berbicara kpdku seperti yg Engkau
lakukan kpd yg lain. Engkau berbicara ttg banyak hal kpd org lain, bahkan
kata-kata nubuatan, tetapi tdk kpdku." Aku meminta tanda bahwa Ia
bersamaku, dan Tuhan memberikanku Yeremia 33:3, "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan
kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak
kauketahui." Aku berkata, "Tuhan
apakah Engkau baru berbicara dgnku?" Karena aku mendengar
suaraNya jelas dan mendapat penglihatan kata-kata tertulis di Yeremia 33:3.
Aku berkata
Tuhan, "Tuhan, apakah itu utkku?" Aku menyimpannya
utk diri sendiri, sementara orang-orang lain bersaksi apa yg Tuhan berikan kpd
mereka dan apa yg mereka lihat. Tetapi aku menyimpannya rahasia dan hanya akan
merenungkan kata-kata di : "Berserulah
kepada-Ku" artinya berdoa, tetapi apa arti dari "hal-hal yang
besar dan yang tidak terpahami"? Aku berpikir, "Ini hanya bisa berarti surga dan
neraka." Jadi aku berkata, "Tuhan, aku hanya mau Engkau memberitahukan surga, tetapi tidak neraka, karena aku telah mendengar itu adalah tempat yg menyeramkan." Tetapi aku kemudian berdoa dgn seluruh hati, "Tuhan jika ini
kehendakMu utk menunjukkan apa yg Engkau harus lakukan, maka lakukanlah, tetapi
ubah aku dahulu. Aku mau Engkau membuat perbedaan di dlmku; Aku mau
berbeda."
Ketika kami selesai
berpuasa, ada cobaan-cobaan dan kesulitan-kesulitan dan terkadang aku merasa
lemah, tidak mampu terus berjalan dgn Tuhan. Tetapi Ia memberikanku kekuatan.
Aku mulai mendengar suaraNya dan mengenalNya lebih baik. Kami menjadi teman
baik. Tuhan adalah teman terbaik kita, Roh Kudus. Aku berkata kpdNya, "Tuhan
Engkau adalah teman terbaikku. Aku mau mengenalMu lebih baik lagi," dan
membagi seluruh pikiranku dgnNya.
Aku berpuasa selama
bulan Agustus dan kemudian di bulan November, seorang hamba Tuhan datang ke
rumah kami dan berkata, "Semoga Tuhan memberkatimu."Aku
menjawab, "Amen." Lalu ia berkata, " Aku
di sini membawa pesan dari Tuhan...engkau harus menyiapkan dirimu, karena Tuhan
akan memberitahukanmu hal-hal yg besar dan perkasa yg engkau tidak ketahui. Ia
akan memberitahukanmu Surga dan Neraka karena engkau memintanya, dari Yeremia
33:3" Aku bertanya,"Ya, bagaimana engkau tahu? Aku tidak
pernah memberitahukan itu kpd siapapun."Ia menjawab, "Allah
yg sama yg engkau layani dan sembah, Allah yg sama yg aku sembah itu yg
memberitahukanku ttg semuanya."
Seketika kami mulai
berdoa. Saudari-saudari dari gereja kami, dan yg lainnya dari keluargaku ada di
sana dgn kami berdoa. Tetapi segera saat kami mulai berdoa, aku melihat surga
terbuka. Jadi aku berkata, "Aku melihat surga terbuka, dan 2
malaikat turun ke bawah!" Pria itu berkata, "Tanyakan
mengapa mereka di sini."
Mereka tinggi dan
indah; dgn sayap-sayap yg indah. Mereka besar dan bersinar, dan kelihatan
transparan, cemerlang seperti emas. Mereka mengenakan sandal kristal dan jubah
kekudusan. "Mengapa engkau di sini?" Mereka
tersenyum dan berkata,"Kami di sini karena kami membawa sebuah tugas
utk dilaksanakan... Kami di sini karena engkau harus mengunjungi Surga dan
Neraka dan kami tidak akan pergi sampai semua ini sudah selesai." Aku
menjawab, "Baiklah, tetapi aku hanya mau mengunjungi surga, bukan
neraka." Mereka tersenyum, dan tinggal di sana, tetapi tidak
berkata apa-apa lagi. Setelah kami selesai berdoa, aku masih dapat melihat
mereka di sana.
Aku juga mulai
melihat Roh Kudus; Ia adalah teman baikku; Ia Kudus, Ia maha tahu; Ia hadir di
mana-mana! Aku dapat melihatNya, transparan dan cemerlang bersamaan; dgn wajah
yg cemerlang, aku dapat melihat senyumNya dan tatapanNya yg penuh kasih! Aku
hampir tidak dapat menjelaskanNya, karena Ia lebih indah dari
malaikat-malaikat. Malaikat-malaikat memiliki keindahan mereka sendiri, tetapi
Roh Kudus jauh lebih indah dari mereka! Aku dapat mendengar suaraNya jelas,
suara yg penuh dgn kasih, suara yg menggairahkan. Aku hanya tidak dapat
menjelaskan suaraNya; suara seperti petir, tetapi jg bersamaan Ia akan
berkata, "Aku menyertaimu." Jadi aku akan berjuang
terus berjalan dgn Tuhan, walaupun cobaan-cobaan itu mengelilingi kami. Kami
berjalan melalui masa-masa sangat sulit, tetapi juga menang di saat bersamaan.
Aku berkata, "Tuhan, biarlah kehendakMu jadi." Aku
terus menyadari malaikat-malaikat juga ada di sekolah, dan di dlm kelasku. Aku
begitu senang, begitu sukacita karena sebenarnya aku dpt melihatnya!
Hamba Tuhan, yg
mengunjungi rumahku, berkata kpdku utk bersiap-siap karena aku akan melihat
Surga dan Neraka. Tetapi ia juga berkata kpdku sesuatu yg sulit. Ia
berkata, "Engkau akan mati.” Itu bukanlah hal yg mudah
ketika mendengarnya.
"Bagaimana aku
akan mati? Aku begitu muda", aku bertanya. Ia
menjawab,"Jangan kuatir ttg apapun, semua yg Tuhan lakukan sempurna,
dan Ia akan membawamu kembali hidup, jadi engkau dapat bersaksi ttg Surga dan
Neraka, itu yg Tuhan mau agar kita smua mengetahuinya." Aku
berkata, "Amen, tetapi akankah aku ditabrak sebuah mobil,
bagaimana aku akan meninggal?” Ide-ide datang dlm pikiranku, tetapi
Tuhan berkata utk tidak kuatir, semuanya dlm kendali. Aku berkata, "Terimakasih,
Tuhan!"
Pada tgl 6 November,
setelah aku pulang ke rumah dari sekolah, malaikat-malaikat masih denganku,
bahkan ketika memuji Tuhan. Mereka tidak akan berbicara kpdku; semua yg mereka
katakan hanya, "Kudus, Kudus, Kudus, Haleluyah," memberikan
kemuliaan, kehormatan dan pujian kpd Bapa kita di Surga. Roh Kudus di sana jg
bersama para malaikat dan aku bersukacita. Banyak orang berkata bahwa injil itu
membosankan, tetapi itu adalah tipuan besar dari setan utk mencegah orang-orang
mencari hadirat Tuhan. Aku dulu juga percaya akan hal ini, tetapi setelah aku
bertemu Tuhan dan Roh Kudus, aku tahu injil tidak membosankan, itu adalah
pengalaman paling terindah yg engkau dapatkan di bumi!
Aku dpt melihat;
bermain, dan bahkan berbicara dgn Roh Kudus. Tetapi para malaikat tdk akan
berbicara kpdku, tetapi mereka akan memuji Tuhan. Aku akan berkata, "Roh
Kudus datang bersama dgnku melakukan ini atau itu" dan Ia akan
ada di sana. Aku dapat merasakan dan melihatNya.
Aku melihatNya ketika
Ia bangkit dari kakiNya, dan bahkan akan menyiapkan tempat duduk utkNya. Walaupun
banyak yg tdk dpt melihatNya, Ia ada di sini! Hubungan ini terus berjalan, tdk
ada alasan utk menghentikannya, sekali engkau mengalaminya.. tdk ada hal yg
membuatku ingin mundur. Ketika aku mempertimbangkan di mana Ia menarikku keluar
dari keadaanku sebelumnya, aku begitu bersyukur atas anugrahNya, utk semua
kasihNya kepada manusia dan kpdku!
Pada tgl 7 November,
ketika aku dlm perjalanan kembali ke rumah, aku mendengar suatu suara
berkata, "Siapkan dirimu, karena engkau akan mati hari ini," Aku
tahu itu adalah Roh Kudus karena aku dapat melihatNya. Aku mengacuhkan suaraNya
dan berkata, "Tuhan, aku tidak mau mati hari ini!" Tetapi
Ia mengulanginya, "Siapkan dirimu, karena engkau akan mati hari
ini!" Kali ini Ia berkata semakin keras dan dgn kekuatan yg lebih
besar. Aku menjawab, "Tuhan, aku tahu itu Engkau yg berbicara
kpdku; aku hanya minta dikonfirmasi dan setelah itu, lakukan kpdku sesuai
kehendakMu. Aku akan melakukan apapun tugasMu, aku akan berserah, bahkan jika
aku takut, karena aku tahu Engkau bersamaku dan Engkau hidup." Aku
berdoa,"Biarlah orang yg Engkau pakai sebelumnya, membawa pesan ini
kpdku. Biarkan ia ada di rumahku saat ini jg, sebelum aku sampai, dan biarkan
ia mengatakan kpdku bhw hari ini saya akan meninggal." Tuhan tahu
kehidupan masa lalu, sekarang dan masa depan kita, Ia tahu apa yg kuminta dari
Dia. Jadi ketika aku tiba di rumah, hamba Tuhan itu sudah ada di sana.
Maxima
: Ketika anak
perempuanku tiba di rumah, kami ada di dapur. Ketika ia melihat hamba Tuhan ia
berkata, "Semoga Tuhan memberkatimu." Orang
itu menjawab, "Tuhan memberkatimu. Apakah engkau siap? Hari ini
adalah hari Tuhan akan mengambilmu, pk.4 sore." Ia hanya berdiri
di sana, terkagum bahwa Tuhan telah mengabulkan permintaannya.
Angelica
: Ketika aku mendengarnya
aku berkata,"Amen.. tetapi aku tidak mau mati, aku tidak dapat mati!
Tidak, Tuhan, aku takut, sangat takut, takut sekali!" Hamba
Tuhan itu berkata, "Mari kita berdoa supaya ketakutanmu pergi
sekarang di dalam nama Tuhan." Aku berkata,"Amen" dan
kami berdoa. Segera aku merasakan semua ketakukan itu meninggalkanku, dan
sukacita yg tdk dpt dijelaskan datang, berpikir bahwa kematian adalah hal
terindah yg dpt terjadi pd diriku! Aku mulai tersenyum dan tertawa sementara
semua orang memperhatikanku. Mereka dapat melihatku yg tadinya cemas menjadi
penuh sukacita. Aku tertawa, melompat dan bernyanyi.
Maxima
: Anakku segera
merasakan sukacita di dlm hatinya dan mulai mau makan. Ia sedikit makan dari
kesemuanya, ia berkata, "Jika aku tidak kembali, paling tidak aku
sudah makan dan aku kenyang.”
Angelica
: Semua orang mulai
tertawa dan bertanya, ” Mengapa kamu bersikap seperti ini daripada
bersedih, kamu senang, kamu bersukacita?" Aku memberitahukan
mereka, "Tentu saja: aku akan bertemu Tuhan, aku akan bersamaNya,
tetapi aku tdk tahu jika aku akan kembali atau tidak jadi aku akan memberikan
seluruh barang-barangku." Mereka semua menatapku dan bertanya,"Kamu
akan memberikan seluruh kepunyaanmu?" Mata ibuku terbelalak terkejut!
Maxima
: Anakku mulai memberikan
barang-barangnya. Ia memberikan semuanya, semuanya! Saudari-saudari gereja kami
bersama dgn kami seperti biasa, dan ia memberikan sesuatu kpd setiap satu dari
mereka. Ketika aku bertanya maksudnya, ia berkata, "Jika aku
kembali, mereka dapat memberikan semuanya kembali kpdku, tetapi jika aku tidak
kembali, maka mereka dpt memiliki semuanya."
Angelica
: Aku tdk dpt membayangkan bagaimana sedihnya yg ibuku
rasakan ketika aku berkata seperti itu. Tetapi aku merasa begitu bahagia yg
membuatku mulai memberikan seluruh barang-barang : pakaianku, tempat tidurku,
handphoneku, semuanya, dengan satu kondisi : jika aku kembali, semuanya harus
kembali kpdku. Mereka semua mulai tertawa.
Maxima
: Ia sangat bertekad,
tetapi sebagai ibu, aku merasa begitu menderita. Itu tidaklah mudah. Aku
bertanya-tanya, "Tuhan ketika saatnya datang, bagaimana itu akan
terjadi?" Aku tidak dpt mengerti. Ketika mereka mulai berdoa, aku
sedang mengatur barang-barang di rumah. Mereka berkata, "Saudari,
mari berdoalah." Tetapi saya menjawab, "Engkau
lanjutkan dulu, aku akan bergabung dgnmu sebentar lagi. Biarkan saya selesaikan
tugas ini dulu."
Angelica
: Mereka semua
memandangiku ketika kami berdoa. Aku berdoa, "Tuhan, aku mau
melakukan kehendakMu. Engkau bukan manusia yg dapat berbohong atau bertobat,
aku tahu Engkau nyata. Jika aku akan membuatMu gagal, maka itu yg terbaik jika
Engkau membawaku dgnMu; tetapi jika aku melakukan kehendakMu, maka bawa aku
kembali tetapi tolong aku utk mengatakan kebenaran, siapkan aku, tolong aku utk
berkotbah dan berkata kpd orang-orang utk bertobat." Itulah
doa terpendekku. Aku mengatakan ini kpd hamba Tuhan itu dan berkata, "Jangan
katakan ibuku apa yg aku katakan kpd Tuhan." Ia
menjawab, "Aku tidak akan mengatakannya sekarang, tetapi ketika
Tuhan membawamu, aku akan mengatakan kpdnya." Kami melanjutkan
berdoa dan membuat lingkaran berdoa bersama.
Maxima
: Pk. 3:30 sore, Tuhan
memberitahukan hambaNya utk mengurapi anakku. Jadi beberapa dari kita pergi ke
kamar dan mengurapinya. Ia memberikan kami 2 menit utk mengurapinya menyeluruh,
dari rambutnya ke bawah, semua, seluruh tubuhnya. Ia penuh diurapi.
Kematian
Angelica
: Ibuku dan saudari
gereja lainnya, Fátima Navarrete, mengurapiku dgn minyak. Tetapi ketika
mereka mengurapi aku, aku merasa sesuatu melingkupiku, seperti sebuah kaca yg
menyelubungiku. Itu sulit dijelaskan, aku merasa dilingkupi oleh sesuatu
seperti baju baja, dan aku tidak dapat menjelaskan bagaimana aku dilingkupi
Setelah itu, ketika mereka mencoba utk menyentuhku, mereka tidak dpt lagi.
Maxima
: Ketika kami berdoa
bagi Angelica, aku mencoba utk menaruh tanganku pdnya, tetapi aku tidak dapat
menyentuhnya! Ia memiliki sesuatu yg menyelubungi sekelilingnya. Selubung ini
mulai dari atas kepalanya hingga kakinya, sekitar 30cm. Itulah yg paling
mengejutkanku. Aku menaruh tanganku pd orang-orang sebelumnya, di dalam ibadah
gereja, tetapi sesuatu seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya! Aku
berkata, "Oh, sesuatu pasti terjadi," dan aku mulai
berdoa dan mengucap syukur kpd Tuhan. Tiba-tiba, aku merasakan sukacita yg
besar. Kesedihan dlm hatiku lenyap, rasa sakit itu lenyap, dan aku sekarang
merasa sukacita dan bahagia! Kami meneruskan berdoa dan sekitar jam 4:00 sore,
anakku terjatuh di lantai.

Maxima
: Ketika ia jatuh, kami
mencoba utk memberdirikannya, tetapi ia tidak dpt berdiri sendiri. Kali ini,
kami dpt menyentuhnya. Ia sedang berkata, "Berdoalah. Aku tdk
punya kekuatan, Mama, aku tdk punya kekuatan dan aku merasa sakit."Pertamanya,
ia merasa sakit di jantungnya, dan kemudian itu menjalar ke paru-parunya. Kami
terus berdoa dan memohon kpd Tuhan. Tuhan mengambil hidupnya!
Tidak pernah
sebelumnya di dlm hidupku aku melihat seorangpun mati. Aku harus melihat anak
perempuanku, ketika ia tersiksa! Itu tidaklah mudah sama sekali! Aku tdk dpt
mengerti kata-kata terakhirnya, dan pd akhirnya ia berhenti. Aku menaruh
tanganku di wajahnya, dan sebuah kaca di mulutnya, utk melihat jika ia
bernafas. Ia tdk memiliki nafas, ia hanya berdiri diam. Aku memegangnya, ia
masih hangat, seperti normal. Aku mengambil sebuah kain dan menutupinya, dan
dalam waktu singkat ia mulai menjadi dingin, sangat dingin. Rambutnya berdiri,
seperti rambut orang mati, dan ia menjadi
sedingin es.
Angelica : Yesus turun,
dan aku merasa tubuhku sekarat. Ketika Yesus dan para Malaikat mendekat, aku
merasa aku pergi, bahwa aku
tidak lagi aku. Aku tidak lagi hidup, aku sedang
sekarat, dan itu menyakitkan! Ketika tubuhku jatuh ke lantai, mereka sudah
ada di sini. Rumahku penuh
dengan malaikat, dan di tengah-tengah para malaikat
aku melihat
Cahaya, lebih kuat
dari matahari! Hal
itu sangat sulit, aku merasa sakit luar biasa, ketika
jiwa dan rohku sedang terkoyak.
Aku menangis dan menjerit, ketika
aku melihat tubuhku di lantai. Aku bertanya,"Tuhan, apa
yang terjadi? Apa yang terjadi?" Aku ingin menyentuh
tubuhku dan mendapatkannya di dalam
lagi, tapi ketika aku mencoba, rasanya udara
menyambar : Aku tidak bisa menyentuhnya. Tanganku langsung
melaluinya. Tak satu pun dari mereka yang berdoa di
sana bisa mendengar aku! Dan aku berteriak, "Tuhan,
tolonglah aku!"
Maxima: Suamiku tiba ketika
kami sedang berdoa, dan dia melihat di sana. Tuhan
memberiku kekuatan saat itu karena aku tidak tahu apa yang
harus dilakukan.Rasanya seperti ia dalam keadaan koma, tapi
aku tahu ia baik-baik, karena
pekerjaan Tuhan. Jadi aku berkata "Tuhan, biarkan kehendakMu yg
jadi."
Tuhan
Yesus Kristus
Angelica
: Pada saat aku
mendengar suara Tuhan, suara yg indah dgn halilintar dan kasih, "Jangan
takut, Putri, karena Aku Jehovah, TuhanMu, dan Aku telah datang utk
menunjukkanmu apa yg telah Aku janjikan kpdmu. Bangkit, karena Aku adalah
Jehovah, yg memegang tangan kananmu dan memberitahukanmu. Jangan takut, Aku
akan menolong engkau." Tiba-tiba, aku bangkit. Aku telah berlutut
sebelumnya, melihat tubuhku, ingin masuk kembali lagi tetapi tidak dapat.
Ketika aku mendengar suaraNya, rasa takut telah meninggalkanku, dan aku tidak
lg ketakutan.
Ketika aku mulai
berjalan, para malaikat mulai membuka sebuah jalan. Ada sebuah cahaya yg kuat
bersinar, dan ketika aku menatapnya, aku merasakan kedamaian. Ketika aku melihat,
aku melihat seorang pria yg indah, elegan dan gagah perkasa. Terang
terpancarkan daripadaNya. Terlalu banyak terang bagiku utk melihat wajahNya!
Tetapi aku dapat melihat rambutNya yg indah cemerlang keemasan dan jubah putih
dgn berikatpinggangkan emas yg lebar melintang di dadaNya. Terbaca,"RAJA
SEGALA RAJA DAN TUHAN SEGALA TUHAN."
Aku melihat kakiNya,
Ia mengenakan sandal keemasan yg berkilauan, cemerlang keemasan. Ia begitu
indah! Ia mengulurkan tanganNya ke arahku. Ketika aku meraih tanganNya, itu
bukan seperti ketika aku menyentuh tubuhku, tanganku tidak tembus melaluinya.
Aku bertanya, "Apa yg terjadi?" Dan Ia
berkata, "Aku akan menunjukkan kpdmu neraka, sehingga engkau akan
kembali dan mengatakan kpd manusia bahwa neraka itu nyata dan Aku nyata." Ia
berkata, "Putri, jangan takut" - Ia berkata lagi dan
aku berkata, "Tuhan, itu hanya aku mau pergi ke surga, tapi tdk
neraka, karena aku mendengar bahwa itu mengerikan!" Ia
berkata, "Putri, Aku akan bersamamu. Aku tidak akan meninggalkan
engkau di tempat itu dan Aku akan menunjukkanmu tempat itu karena banyak dari
mereka tahu bahwa neraka itu ada, tetapi mereka tidak takut. Mereka percaya itu
hanya permainan, bahwa neraka itu lelucon, dan banyak yg tdk tahu tentang itu.
Karena itulah Aku menunjukkanmu tempat itu, karena lebih banyak mereka yg
binasa daripada mereka yg masuk dlm kemuliaanKu." Ketika Ia
berkata itu, aku dapat melihat air mata mengalir pd jubahNya. Aku bertanya
pdNya, "Tuhan, mengapa Engkau menangis?" Ia
menjawab,"Putri, karena lebih banyak mereka yg binasa, dan Aku akan
memperlihatkanmu hal ini, sehingga engkau akan pergi dan memberitakan kebenaran
itu, sehingga engkau tidak akan kembali ke tempat itu."
Neraka
Tiba-tiba, ketika Ia
berbicara, semuanya mulai bergerak. Bumi berguncang dan terbelah, dan aku
melihat sebuah lubang yg sangat gelap di bawahnya.
Kami berdiri di
semacam batu dengan para malaikat mengelilingi kami. Aku berkata,"Tuhan,
aku tidak mau pergi ke tempat itu!" Ia berkata, "
Putri, jangan takut Aku menyertaimu." Dalam waktu sekejap kami
menuruni lubang yg gelap itu. Aku mencoba utk melihat tetapi ada kegelapan yg
sangat. Aku melihat lingkaran yg besar, dan mendengar berjuta-juta suara.
Aku begitu panas, aku
merasa kulitku terbakar. Aku bertanya, "Tuhan, apa ini? Aku tidak mau
pergi ke tempat ini!" Tuhan berkata ini hanyalah terowongan
menuju neraka. Ada sebuah bau yg mengerikan, menjijikkan dan memabukkan, dan
aku memohon Yesus utk tdk membawaku. Ia merespon, " Putri, ini
perlu untukmu datang dan mengenal tempat ini." Aku menangis, "Tetapi
mengapa, Tuhan, mengapa?" Dan Ia berkata, "Jadi
engkau dapat memberitahukan kebenaran kpd umat manusia; umat manusia binasa,
hilang, dan sedikit yg memasuki KerajaanKu." Ketika mengatakan
hal ini, Ia menangis. Kata-kataNya menguatkan dan menghiburku, jadi aku
melanjutkan berjalan.
Kami tiba di ujung
sebuah terowongan, ketika aku melihat ke bawah aku melihat sebuah jurang maut
diselimuti api yg menyala-nyala. Tuhan berkata " Putri, Aku
memberikan ini kpdmu."Itu adalah sebuah penjilid besar dengan
kertas-kertaskosong. " Putri, ambil pensil ini sehingga engkau
dapat menulis semua yg Aku akan perlihatkan kpdmu, apa yg akan engkau lihat dan
dengar. Engkau akan menulis semuanya ketika engkau mengamatinya, ketika engkau
akan menjalaninya." Aku berkata, "Tuhan, aku akan
melakukannya, tetapi aku sudah melihat begitu banyak, Tuhan. Aku melihat
jiwa-jiwa yg tersiksa, dan api-api yg besar sekali."
Maxima : Waktu
terus berlalu, dan anakku masih tergeletak di sana. "Tuhan, apa yg
terjadi?" Air mata keluar dari matanya, tetapi ketika aku
menghapusnya, maka akan keluar lagi. Aku meletakkan sebuah kaca di mulutnya utk
melihat jika ia bernafas, tidak ada apa-apa. Kami mengecek nadinya, tidak ada.
Kami meletakkan tangan di lambungnya, tidak ada. Hamba Tuhan itu berkata, "Tempat
di mana dia ada, bukanlah tempat yg penuh dgn senyuman tetapi sebuah tempat
penyiksaan."
Angelica
: Aku memberitahukan
Yesus, "Aku akan bersaksi bahwa neraka itu nyata, bahwa neraka
ada, tetapi keluarkan aku dari sini sekarang!" Dan Ia menjawab,"
Putri, kita bahkan belum memasuki tempat itu, dan Aku belum menunjukkan
kepadamu apa-apa, dan engkau sudah mau Aku membawamu keluar dari tempat
ini?” "Tuhan, tolong bawa aku keluar dari tempat ini," aku
berkata. Lalu kami mulai menuruni ke dalam jurang maut itu! Aku mulai menangis
dan menjerit, "Tuhan, tidak, tidak, tidak, tidak - aku tidak
mau pergi!" dan Ia menjawab, "Engkau perlu melihat
ini."
Aku melihat
setan-setan yg mengerikan, dari semua tipe, keduanya besar dan kecil. Mereka berlarian
begitu cepat, dan membawa sesuatu di tangan mereka. "Tuhan,
mengapa mereka berlarian seperti itu dan apa yg mereka bawa?" Ia
menjawab, " Putri, mereka berlari demikian karena mereka tahu
waktu mereka telah habis, karena waktu begitu singkat utk menghancurkan umat
manusia dan terutama umat-umatKu. Apa yg mereka bawa di tangan mereka adalah
anak-anak panah utk menghancurkan manusia, karena setiap setan diberikan nama
dan sesuai dgn nama yg diberikan kpd mereka, mereka memiliki sebuah anak panah
utk menghancurkan org tsb dan membawanya ke tempat ini; tujuan mereka adalah
menghancurkan org itu dan membawanya ke neraka." Dan aku melihat
para setan-setan berlarian dan keluar menuju Bumi dan Ia
memberitahukanku, "Mereka menuju Bumi utk membawa dan melemparkan
manusia ke dlm tempat ini." Ketika Ia berkata hal ini, Ia
menangis, Ia menangis dengan sangat. Ia menangis setiap saat dan aku jg
menangis.
Maxima
: Anakku mati selama 23
jam, tetapi aku tidak memberitahukan pihak yg berwajib. Aku berdoa, "Tuhan, aku
akan menunggu selama 24 jam. Jika anakku tidak kembali dalam 24 jam, aku akan
memanggil seorang dokter." Tetapi, Tuhan membawanya kembali
sebelum waktu 24 jam itu habis.
Angelica
: Tuhan berkata, "Apakah
engkau siap utk melihat apa yg akan Aku tunjukkan kpdmu?" "Ya
Tuhan," aku menjawab. Ia membawaku ke suatu sel di manaaku dpt
melihat seorang pemuda yg tersiksa di tengah api. Aku memperhatikan sel itu
disebutkan, walaupun aku tidak bs mengerti angka-angka itu, sepertinya mereka
terhitung mundur. Ada sebuah plakat yg besar dlm sel itu, dan pria muda itu
memiliki angka "666" pada dahinya. Ia juga memiliki plat logam yg
besar bertahtakan di kulitnya. Cacing-cacing yg memakannya, tdk dapat merusak
plat tsb; maupun juga nyala api yg membakarnya. Ia berteriak, "Tuhan,
kasihanilah aku. Bawa aku keluar dari tempat ini. Ampunilah aku,
Tuhan!" Tetapi Yesus menjawab, "Itu sudah terlambat,
terlalu terlambat: Aku memberikanmu kesempatan-kesempatan dan engkau tidak mau
bertobat."
Aku bertanya kpd
Yesus, "Tuhan, mengapa ia ada di sini?" Lalu aku
mengenalnya. Di bumi, pemuda ini mengenal Firman Tuhan, tetapi tiba-tiba ia
berjalan menjauh dari Tuhan, lebih memilih alkohol, obat-obatan dan berjalan
dlm jalan yg tidak benar. Ia tidak mau mengikuti jalan Tuhan. Yesus banyak
memperingatkannya apa yg akan terjadi pdnya. Yesus berkata, "
Putri, ia ada di tempat ini karena siapapun yg menolak firmanKu sudah memiliki
seorang hakim : Firman itu yg Aku katakan akan menghakiminya di hari
terakhir," Yohanes 12:48, lalu Yesus menangis.
Ketika Tuhan
menangis, itu berbeda dari yg kita lakukan. Ia akan menangis dgn rasa sakit di
dlm hatiNya dan Ia akan menangis sangat tersedu-sedu. "Aku tidak
menciptakan neraka bagi manusia,"Yesus berkata. Maka aku bertanya
kpdNya, "Lalu mengapa manusia ada di sini, Tuhan?" Ia
menjawab, " Putri, Aku menciptakan neraka bagi Satan dan
malaikat-malaikatnya, yaitu para setan-setan; Matius 25:41tetapi,
karena dosa dan kurangnya pertobatan, manusia berakhir di tempat ini, dan lebih
banyak yg binasa daripada mereka yg mencapai kemuliaanKu!" Matius
7:14. Ia terus menangis dan itu sangat menyakitiku melihat bagaimana Ia
menangis. " Putri, Aku memberikan hidupKu bagi manusia, sehingga
mereka tdk akan binasa, sehingga mereka tdk akan berakhir di tempat ini. Aku
memberikan hidupKu dgn kasih dan belas kasihan, sehingga manusia akan menuju
pertobatan dan dapat masuk Kerajaan Surga."Yesus akan mengerang
seperti seseorang yg tidak dapat lagi menahan rasa sakitnya, itulah banyaknya
rasa sakit saat Ia melihat orang-orang itu di sini.
Bersama Yesus,
membuatku merasa aman. Aku berpikir, "Jika aku melepaskan Tuhan,
aku akan terjebak di sini!" Aku bertanya, "Yesus,
apakah aku memiliki saudara di tempat ini." Ia memandangku ketika
aku menangis dan Ia berkata,"PutriKu, Aku bersamamu,” karena
aku begitu ketakutan. Ia membawaku ke sel yg lain. Aku tidak dpt membayangkan
melihat seseorang saudaraku di dlm sel itu. Aku melihat wanita ini tersiksa, ia
memiliki cacing-cacing yg akan memakan wajahnya, dan setan-setan akan
menghujamkan tombak tertentu ke tubuhnya. Ia akan berteriak,"Tidak,
Tuhan, kasihanilah aku, tolong, bawa aku keluar dari tempat ini utk satu
menit!"
Di Neraka,
orang-orang akan tersiksa dgn ingatan-ingatan yg mereka lakukan di Bumi. Para
setan akan memperolok mereka dan mengatakan, ”Sembah dan pujilah karena
inilah kerajaanmu!" dan orang-orang tsb akan menjerit mengingat
bahwa mereka mengenal Tuhan, karena mereka mengenal FirmanNya. Mereka yg
mengenal Tuhan tersiksa dua kali lipat.
Tuhan berkata, "Tidak
ada kesempatan lagi [bagi mereka yg di sini]; masih ada kesempatan bagi mereka
yg hidup."Aku bertanya kpdNya, "Tuhan, mengapa nenek
buyutku ada di sini? Aku tidak tahu bahwa ia pernah mengenalMu. Mengapa ia ada
di neraka, Tuhan?" Ia menjawab, "Putri, ia ada di
sini karena ia gagal utk mengampuni... Putri, ia yg tidak dapat mengampuni, Aku
juga tdk akan mengampuninya."
Aku bertanya, "Tuhan,
tetapi Engkau dapat mengampuni, dan Engkau penuh dgn belas kasihan." Dan
Ia menjawab, "Ya, Putri, tetapi itu perlu utk mengampuni, karena
mereka tidak dapat mengampuni banyak orang dan itu sebabnya ada banyak orang di
tempat ini, karena mereka gagal utk mengampuni... Pergi dan beritahukan manusia
bahwa ini saatnya utk mengampuni, dan terutama umatKu, banyak dari umatKu yg
tidak dapat mengampuni. Beritahukan mereka utk membuang dari diri mereka
dendam, kekecewaan, kebencian dari hati mereka, karena inilah waktunya utk
mengampuni! Jika kematian menjadi kejutan bagi orang yg telah gagal utk
mengampuni, maka orang itu akan pergi ke neraka, karena tidak ada seorangpun yg
dapat membeli kehidupan." Ketika kami meninggalkan tempat itu,
nenek buyutku telah ditelan oleh api dan ia menjerit, "Aaaah," dan
mulai menghujat nama Allah, ia akan mengutuki Dia; setiap orang di neraka
menghujat melawan Allah.
Ketika kami
meninggalkan tempat itu, aku dapat melihat neraka penuh dgn jiwa yg tersiksa.
Banyak orang akan mengulurkan tangan mereka keluar, memohon Yesus untuk
menolong mereka dan membawa mereka keluar dari sana. Tetapi Tuhan tidak bisa
berbuat apa-apa untuk mereka dan mereka akan mulai menghujat Allah. Kemudian
Yesus akan menangis dan berkata, “Ini menyakitkan Aku untuk mendengar
mereka, itu menyakitkanKu melihat apa yang mereka lakukan, karena Aku tidak
bisa lagi berbuat apapun bagi mereka. Apa yg akan Kuberitahukan padamu adalah
bahwa Aku masih mempunyai kesempatan bagi dia yang masih di Bumi, yang belum
mati, yang masih hidup; ia masih memiliki waktu untuk bertobat!”
Tuhan mengatakan
kepadaku ada banyak orang terkenal di neraka, dan juga banyak orang yang tahu
tentang Tuhan. Ia berkata,"Aku akan menunjukkan kepadamu bagian lain
dari tungku." Kami datang ke suatu tempat di mana seorang wanita
dikelilingi oleh api. Ia dalam siksaan yang besar dan akan menjerit, memohon
kpd Tuhan untuk belas kasihan. Yesus menunjuk kpdnya dengan tanganNya dan
berkata, "Putri, wanita yang engkau lihat di sana, yg dikelilingi
oleh api, adalah Selena."
Ketika kami mulai semakin dekat, ia berteriak, "Tuhan, kasihanilah
aku, maafkan aku Tuhan, bawa aku keluar dari tempat ini!" Tetapi
Tuhan memandangnya dan berkata," Sudah terlambat, sudah terlalu
terlambat. Engkau tidak dapat bertobat sekarang."
Ia melihatku dan
berkata, "Tolong, aku mohon, pergi beritahu orang-orang tentang ini,
tolong berbicara dan jangan diam, pergi dan beritahu mereka untuk tidak datang
ke tempat ini, pergi dan beritahu mereka untuk tidak mendengarkan laguku, atau
menyanyikan lagu-laguku." Jadi aku bertanya padanya, "Kenapa
kau ingin aku pergi dan mengatakannya?" Dan ia menjawab, "Karena
setiap kali orang bernyanyi dan mendengarkan lagu-laguku, aku bahkan lebih
tersiksa, orang yang melakukan hal ini, yang bernyanyi dan mendengarkan
lagu-laguku, sedang berjalan ke tempat ini. Tolong, pergi beritahukan mereka untuk
tidak datang ke sini, pergi beritahukan mereka bahwa neraka itu nyata!" Ia
akan menjerit dan setan-setan akan melemparkan tombak dari jauh ke dalam
tubuhnya dan ia akan menangis, "Tolong aku, Tuhan, kasihanilah
aku, Tuhan!" Tapi sayangnya, Tuhan berkata, "Ini
adalah terlambat."
Aku melihat seluruh
daerah itu, penuh dengan penyanyi dan seniman yang telah meninggal. Yang mereka
lakukan adalah menyanyi dan menyanyi, mereka tidak akan berhenti bernyanyi.
Tuhan menjelaskan, " Putri, orang yang ada di sini, harus terus
melakukannya di sini, apa pun yang mereka lakukan di bumi, jika mereka tidak
bertobat."
Ketika aku sedang
mengamati daerah itu, aku melihat banyak setan yang menumpahkan turun beberapa
jenis hujan. Aku benar-benar pikir itu hujan. Tapi aku melihat orang-orang di
dlm api melarikan diri dari hujan dan berteriak, "Tidak, tolong
aku, Tuhan! ...Tidak, ini tidak bisa," dan setan akan tertawa dan
mengatakan kepada orang-orang itu, "Pujilah dan menyembahlah
karena ini adalah kerajaanmu selama-lamanya!" Aku melihat api dan
cacing orang-orang itu akan meningkat bertambah banyak! Tidak ada air di sana,
itu adalah belerang yang akan menambahkan api dan meningkatkan penderitaan
setiap orang. Aku bertanya kepada Yesus, "Apa yang
terjadi...Tuhan, apa ini?" Tuhan menjawab, "Ini
adalah upah dari siapapun yang tidak bertobat." (Mazmur
11:6)
Lalu Tuhan membawaku
ke tempat dimana ada seorang yang sangat terkenal. Sebelumnya, aku biasanya
hidup sebagai seorang gadis muda Kristen yang berpikiran ganda. Dulu aku berpikir
bahwa setiap orang yang mati akan pergi ke Surga, bahwa mereka yang merayakan
misa, juga akan masuk surga, tapi aku salah. Ketika Paus Yohanes Paulus II
meninggal, teman-teman dan kerabat akan memberitahuku bahwa ia telah pergi ke
surga. Semua berita di TV, pada Extra dan
banyak tempat lainnya akan berkata, "Paus Yohanes Paulus II telah
meninggal, semoga ia beristirahat dalam damai. Ia sekarang bersukacita dengan
Tuhan dan malaikat di surga" dan aku percaya semua itu. Tapi aku
hanya menipu diriku sendiri, karena aku melihat dia di neraka, yang tersiksa
oleh api. Aku menatap wajahnya, itu adalah Yohanes Paulus II (John
Paul II)!! Tuhan berkata padaku, "Lihat,
Putri, pria yang engkau lihat itu di sana, adalah Paus Yohanes Paulus II. Ia
ada di sini di tempat ini; ia sedang tersiksa karena ia tidak bertobat."
Tapi aku
bertanya, "Tuhan, mengapa ia ada di sini? Ia biasa berkhotbah di
gereja."Yesus menjawab, " Putri, tidak ada pezinah, tidak
ada penyembah berhala, tidak ada orang yang serakah dan tidak ada pendusta yg
akan mewarisi Kerajaan-Ku." (Efesus 5:5) Aku
menjawab, "Ya, aku tahu itu benar, tapi aku ingin tahu mengapa ia
ada di sini, karena ia biasa berkhotbah kepada banyak orang!" Dan
Yesus menjawab, "Ya, Putri, ia mungkin telah mengatakan banyak
hal, tetapi ia tidak pernah berbicara kebenaran seperti yg ada. Ia tidak pernah
mengatakan kebenaran dan mereka tahu kebenaran dan meskipun ia tahu kebenaran,
ia lebih menyukai uang daripada berkhotbah tentang keselamatan. Ia tidak akan
menawarkan kenyataan; tidak akan mengatakan bahwa neraka itu nyata dan surga
juga ada; Putri, sekarang dia ada di sini di tempat ini."
Ketika aku melihat
pria ini, ia memiliki ular besar dengan jarum-jarum, melilit tenggorokannya,
dan ia akan mencoba utk melepasnya. Aku memohon dengan Yesus, "Tuhan,
bantulah dia!" Pria itu akan berteriak, "Tolong aku,
Tuhan, kasihanilah aku, bawa aku keluar dari tempat ini, maafkan aku, aku
bertobat, Tuhan! Aku ingin kembali ke bumi, aku ingin kembali ke bumi untuk
bertobat."Tuhan mengamati dia dan berkata kepadanya, "Engkau
sangat tahu dgn baik. Engkau tahu benar bahwa tempat ini nyata... Sudah
terlambat; tidak ada kesempatan lagi untukmu."
Tuhan berkata, "Dengar,
Putri, Aku akan menunjukkan kehidupan orang ini." Yesus
menunjukkan layar besar di mana aku bisa mengamati bagaimana orang ini
menawarkan misa berkali-kali kepada orang banyak. Dan bagaimana orang-orang
yang ada begitu menyembah berhala. Yesus berkata, "Dengar, Putri,
ada banyak penyembah berhala di tempat ini. Penyembahan berhala tidak akan
menyelamatkan, Putri. Aku satu-satunya yang menyelamatkan, dan di luar Aku,
tidak ada yang menyelamatkan. Aku mengasihi pendosa, tetapi aku benci dosa,
Putri. Pergi dan beritahukan manusia bahwa aku mengasihi mereka dan bahwa
mereka perlu datang kepada-Ku."
Ketika Tuhan sedang
berbicara, aku mulai melihat bagaimana orang ini menerima banyak sekali koin
dan uang kertas; uang, semua yang dia akan simpan. Ia punya begitu banyak uang.
Aku melihat gambar orang ini duduk di atas takhta, tetapi aku juga bisa melihat
lebih dari itu. Memang benar bahwa orang-orang ini tidak menikah, aku dapat
meyakinkanmu, aku tidak mengada-ada, Tuhan menunjukkan kepadaku, orang-orang
itu tidur dengan biarawati; dengan banyak perempuan di sana!
Tuhan menunjukkan
kepadaku orang-orang ini hidup dalam percabulan, dan Firman mengatakan bahwa
pezinah tidak akan mewarisi Kerajaan-Nya. Saat aku sedang menonton semua ini,
Tuhan berkata, "Lihat Putri, semua ini yang aku tunjukkan kpdmu
adalah apa yang terjadi, apa yang ia jalani dan apa yang terus terjadi di
antara banyak orang, di antara banyak imam dan paus yang ada." Kemudian
ia berkata,"Putri, pergi dan beritahukan manusia bahwa sudah waktunya
untuk berbalik kpdKu."
Tuhan menunjukkan
kpdku sebuah tempat di mana banyak orang berjalan ke neraka. Aku bertanya
padaNya, "Tuhan, bagaimana mereka berjalan kaki ke tempat
ini?" Ia menjawab, "Aku akan menunjukkan." Ia
menunjukan sebuah terowongan dengan banyak orang berjalan melewatinya.
Orang-orang ini dirantai dari tangan hingga kaki. Mereka berpakaian hitam dan
membawa beban di punggung mereka. Yesus berkata,"Lihatlah Putri,
orang-orang yang engkau lihat di sana, orang-orang itu belum mengenal Aku. Apa
yang mereka bawa di punggung mereka adalah dosa, tapi pergi dan beritahukan
mereka untuk mengubah beban mereka kepada-Ku, dan Aku akan memberikan mereka
istirahat; bahwa Akulah Dia yang mengampuni segala dosa mereka... Putri, pergi
dan beritahukan orang-orang untuk datang kepadaKu, karena Aku menunggu mereka
dengan tangan terbuka, dan pergi beritahu mereka bahwa mereka sedang berjalan
ke tempat ini."

Yesus mengatakan
kepadaku bahwa banyak orang terkenal sedang berjalan ke tempat itu, orang-orang
terkenal dan penting. Ambil contoh, Michael
Jackson. Orang ini terkenal di seluruh
dunia tetapi ia adalah seorang pengikut setan. Meskipun banyak orang mungkin
tidak melihat seperti itu, tapi itu adalah kebenaran. Orang ini memiliki
perjanjian setan: ia datang pd kesepakatan dengan iblis demi mencapai ketenaran
dan menarik banyak penggemar.
Langkah-langkah
tarian yang ia dilakukan, itulah caraku melihat setan-setan berjalan sambil
menyiksa orang di neraka. Mereka akan bergeser mundur dan tidak bergerak maju,
sementara mereka berteriak; menikmati penderitaan yang mereka jatuhkan pada
orang-orang. Biarkan aku memberitahumu bahwa Michael Jackson di neraka. Tuhan
menunjukkannya kpdku setelah Michael meninggal. Ia membiarkan aku melihat
Michael Jackson disiksa di dalam api. Aku menangis kepada Yesus,"Mengapa?" Tidak
mudah untuk melihat bagaimana orang ini sedang disiksa dan bagaimana ia akan
berteriak. Siapapun yang mendengarkan lagu-lagu Michael Jackson atau bernyanyi
dgn mereka atau penggemar Michael Jackson, aku memperingatkan engkau bahwa
setan telah menjebak engkau dlm jaringnya sehingga engkau akan berakhir di
neraka. Saat ini, tinggalkan dalam nama Yesus! Yesus ingin membebaskan engkau,
sehingga engkau tidak akan terhilang.
Tuhan berkata, "Putri,
ada juga orang yang mengenalKu, yang sedang berjalan ke tempat ini." Aku
bertanya, "Tuhan, bagaimana mungkin orang yang mengenalMu juga
datang ke sini?" Ia menjawab, "Orang yang telah
meninggalkan jalan-jalanKu dan orang yang menjalani kehidupan ganda." Ia
mulai menunjukkan aku orang-orang yang berjalan ke neraka. Mereka terikat dari
tangan mereka ke kaki mereka.
Mereka masing-masing
mengenakan pakaian putih, tetapi itu robek, kotor dan kusut. Yesus
berkata, "Putri, lihatlah bagaimana umatKu telah berjalan menjauh
dari Aku. Putri, aku ingin memberitahu engkau bahwa Aku tidak datang untuk
orang-orang ini. Aku datang bagi orang-orang kudus, yg siap, tanpa cacat, tanpa
kerutan dan tanpa kecemaran... Pergi dan beritahu mereka untuk kembali ke jalan
semula." (Ef. 5:26-27) Aku mulai melihat banyak
dari paman-pamanku dan banyak orang-orang lain yang telah berjalan menjauh dari
jalan Tuhan. "Pergi dan beritahu mereka bahwa Aku menunggu mereka,
untuk menyerahkan beban mereka kepada-Ku, dan Aku akan memberikan mereka
istirahat." Yesus menangis, "Putri, mereka akan
datang dengan cara ini. Pergi dan beritahu pamanmu; pergi dan beritahu
kerabatmu bahwa mereka akan datang dengan cara ini. Putri, banyak yang tidak
mempercayaimu, tetapi Aku adalah saksi setiamu, Akulah saksi setiamu. Aku tidak
akan pernah meninggalkanmu. Bahkan jika mereka tidak percaya, Putri, pergi dan
beritahukan mereka kebenaran, karena Aku bersamamu, Aku juga akan menunjukkan
kepadamu, Putri, bagaimana orang-orang tiba di tempat ini."
Kami pergi ke sebuah
terowongan di mana terdapat banyak orang jatuh ke jurang maut. Bukan 1000,
bukan 2000, tetapi sebanyak pasir di laut, tak terhitung jumlahnya. Mereka
jatuh dlm sedetik, seperti segenggam pasir yang dilemparkan ke bawah. Jiwa-jiwa
itu jatuh dengan pesat. Yesus menangis, Ia berkata, "Putri, ini
adalah bagaimana manusia binasa; inilah bagaimana mereka terhilang... Putri,
hal itu menyakitkanKu utk melihat bagaimana manusia binasa"
Yesus berkata, "Setan-setan
juga mengadakan pertemuan di tempat ini." Dan aku berkata, "Setan
mengadakan pertemuan?" Yesus berkata, "Ya, Putri,
mereka bertemu untuk merencanakan, untuk merencanakan apa yang akan mereka
lakukan kpd manusia. Mereka mengadakan pertemuan rahasia setiap hari." Dan
dengan itu, Yesus membawaku ke sebuah sel, di mana aku melihat sebuah meja kayu
dengan kursi-kursi di sekelilingnya. Dan ada para setan - semua jenis setan.
Yesus menjelaskan, "Putri,
mereka sekarang berencana untuk pergi dan menghancurkan keluarga pendeta, para
misionaris, para penginjil dan semua orang yang mengenal Aku. Putri, mereka
ingin menghancurkan mereka; mereka memiliki banyak anak panah"
Setan-setan akan
tertawa dan mengejek dan berkata, "Mari kita hancurkan manusia dan
bawa ke tempat hal ini." Yesus berkata, "Pergilah dan
katakan pada mereka bahwa aku bersama mereka. Katakan kepada mereka untuk tidak
meninggalkan pintu terbuka, untuk tidak meninggalkan tempat bagi setan, karena
setan berjalan di sekitar seperti singa yg mengaum, mencari orang yg dpt ia
telan.(1Petrus 5:18 )"Tetapi Firman itu mengatakan, "ia
berjalan seperti ", karena Singa yg sesungguhnya,
adalah Singa Yehuda, Yesus Kristus dari Nazaret (Wahyu 5:5)! Yesus
berkata,"Putri, mereka terutama ingin menghancurkan para gembala;
keluarga" Aku bertanya, "Mengapa mereka ingin
menghancurkan keluarga para gembala?" Dan Yesus menjawab,
"Karena mereka bertanggung jawab atas ribuan orang yang merupakan domba yg
berlipat-lipat, domba yg berlipat-lipat yg Tuhan telah berikan kpd mereka.
Mereka ingin orang-orang ini kembali ke dunia lagi; melihat ke belakang dan
berakhir di neraka... Pergi dan beritahukan para gembala untuk berbicara
kebenaran. Pergilah dan katakan pd mereka untuk memberitakan kebenaran dan
untuk berbicara segala sesuatu yang Aku katakan pd mereka dan untuk tidak
pernah menyimpannya bagi diri mereka sendiri apa yang Aku katakan kepada
mereka!"
Ketika kami
meninggalkan tempat itu dan la berkata, "Aku ingin menunjukkan hal
lain... Ada juga anak-anak di tempat ini." Dan aku
menjawab, "Anak-anak di tempat ini, Tuhan? Mengapa ada anak-anak
di sini? Firman-Mu mengatakan,Biarkanlah anak-anak itu,
janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang
seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." (Matius
9:14)Yesus menjawab, " PutriKu, itu benar,
yang demikian adalah Kerajaan Surga, tetapi anak itu harus datang kepada-Ku,
karena ia yang datang kepada-Ku tidak akan Kubuang" (Yohanes 6:37). Seketika,
Tuhan menunjukkan kepadaku seorang anak berusia delapan tahun tersiksa di dalam
api. Anak itu menangis, "Tuhan kasihanilah aku, bawa aku keluar
dari tempat ini, aku tidak ingin berada di sini!" la terus
menangis dan menjerit. Aku melihat setan di sekitar anak ini, yang menyerupai
tokoh-tokoh kartun. Ada Dragon, Boyz, Ben 10, Pokémon, Doral, dll. "Tuhan,
mengapa anak ini di sini?" Yesus menunjukkan layar besar dari
kehidupan anak ini. Aku melihat bagaimana ia akan menghabiskan seluruh waktunya
di depan TV, menonton kartun-kartun ini.
Yesus berkata, "Putri,
animasi kartun ini, film-film itu, opera sabun yang dilihat setiap hari di TV
merupakan instrumen setan untuk menghancurkan manusia... Lihatlah, Putri
bagaimana ini datang terjadi." Aku melihat bagaimana anak itu
memberontak dan tidak taat kepada orang tuanya. Ketika orang tuanya berbicara
kepadanya, ia akan melarikan diri, melempar sesuatu dan tidak mematuhi mereka.
Setelah ini terjadi, sebuah mobil melindasnya dan mengakhiri hidupnya. Yesus
berkata, "Sejak itu, ia telah berada di tempat ini."
Aku menatap anak itu
ketika dirinya sedang tersiksa. Yesus berkata, "Putri, pergi dan
katakan kepada para orang tua untuk mengarahkan anak mereka seperti merupakan
tertulis dalam Firman-Ku. (Amsal 22:6)" Firman
Tuhan itu nyata, memberitahu kita untuk memperbaiki anak dengan tongkat, tetapi
tidak setiap saat, hanya ketika anak itu tidak taat kepada orang tuanya. (Amsal
22:15)
Tuhan mengatakan
padaku sesuatu yang sangat sedih dan sangat menyakitkan. Ia berkata, "Putri,
ada banyak anak-anak di tempat ini karena kartun animasi, karena pemberontakan." Aku
bertanya kepadaNya, "Tuhan, mengapa animasi kartun dipersalahkan
untuk hal ini?" Dan Ia menjelaskan, "Karena mereka
adalah setan-setan yang membawa pemberontakan, ketidaktaatan, kepahitan dan
kebencian kepada anak-anak; dan para setan lain memasuki anak-anak ini,
sehingga mereka tidak melakukan hal-hal yang baik, tetapi melakukan apa yang
buruk: apapun yg anak-anak lihat di TV, mereka ingin melakukannya dalam
kenyataan." Neraka ada, neraka adalah nyata, dan bahkan anak-anak
harus memutuskan dengan siapa mereka akan pergi. Aku berkata, "Tuhan,
katakan pdku, mengapa ada anak-anak di tempat ini?" Dan Yesus
menjawab, "Begitu anak-anak memiliki pengetahuan bahwa ada surga dan
neraka, maka mereka memiliki tempat untuk memilih."
Kerajaan
Surga

Setelah Tuhan
mengucapkan kata-kata ini, pintu itu terbuka dan kami masuk. Aku melihat para
malaikat memberikan kemuliaan, kehormatan dan pujian kepada Bapa Surgawi
kita! (Wahyu 7:11-12) Ketika kami terus berjalan, kami
mendekati sebuah meja yang aku bisa lihat pd ujung awalnya, tetapi tidak pd
ujung akhirnya. (Wahyu 19:9) Aku mengamati takhta yg besar,
dan takhta yang lebih kecil dikelilingi oleh ribuan kursi. Di antara kursi
pakaian ada bersama jubah-jubah dengan mahkota. Tuhan memberitahu aku, "Putri,
mahkota yang engkau lihat adalah mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10)
Yesus berkata, "Dengar,
Putri, ini adalah apa yang telah Aku siapkan bagi umat-Ku." Aku
melihat bahwa meja itu ditutupi dengan taplak meja yg putih dengan emas di
tepinya. Ada piring, gelas emas, buah-buahan; semuanya disediakan. Sangat
indah. Ada sebuah bejana yang sangat besar di tengah meja, yang berisi anggur
utk makan malam. Dan Yesus berkata,"Putri, semuanya sudah siap utk
kedatangan Gereja-Ku."
Kami pergi ke tempat
lain, di mana aku melihat banyak orang di taman. Ada juga orang terkenal dari
Alkitab, tetapi mereka tidak berumur, mereka muda. Ada pemuda ini dengan
saputangan besar di tangannya yang menari dan bebrputar-putar dan memuji Tuhan.
Yesus berkata, "Putri pemuda itu yang engkau lihat adalah
hamba-Ku, Daud." Ia memberikan kemuliaan kepada Bapa. Tiba-tiba,
seorang pemuda melewati dan Yesus berkata, "Putri, dia adalah
Yosua, ia adalah Musa, pemuda lainnya itu adalah Abraham." Yesus
akan memanggil mereka dengan nama mereka. Mereka semua memiliki roman muka yang
sama! Yesus berkata, "Putri, wanita itu yang engkau lihat adalah
hamba-Ku, Maria Magdalena; hamba-Ku, Sara."
Tapi kemudian Ia
berkata, "Putri, dia adalah Maria. Maria, yang melahirkan Yesus
Kristus, yaitu Aku. Putri, Aku ingin memberitahu engkau bahwa ia tidak memiliki
pengetahuan tentang hal-hal yang terjadi di Bumi. Aku ingin mengatakan kpdmu
yaitu engkau harus pergi dan beritahukan pd manusia, beritahukan penyembah
berhala bahwa neraka itu nyata, dan bahwa penyembah berhala tidak akan mewarisi
Kerajaan-Ku, tetapi pergi dan katakan pd mereka bahwa jika mereka bertobat,
mereka dapat masuk ke dlm tempat tinggal surgawiKu. Pergi beritahu mereka bahwa
Aku mencintai mereka dan beritahu mereka bahwa Maria tidak memiliki pengetahuan
apa-apa [yg terjadi di bumi] dan satu-satunya yg mereka harus tinggikan adalah
Aku, karena baik Maria, atau St. Gregory ataupun
santo lainnya tidak dapat menawarkan keselamatan. Aku adalah Satu-satunya yang
menyelamatkan dan di luar Aku - tidak ada, tidak ada, tidak ada - yg
menyelamatkan!" la
mengulanginya tiga kali - tidak ada yang dpt menyelamatkan, hanya la yg
menyelamatkan.
We started walking,
until we reached a golden bridge. As we walked over it, we came upon
streets that were made of pure gold! (Revelations 21:21)
Umat manusia telah
tertipu dgn mempercayai dalam anggapan santo, yang mana bukan, tetapi adalah
setan, yang bekerja melalui berhala yang dibuat oleh tangan manusia. Tapi, biar
Aku beritahukan engkau bahwa Tuhan ingin memberikan yang terbaik. la ingin
engkau untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga; untuk bertobat dan meninggalkan
penyembahan berhala. Karena penyembahan berhala tidak akan menyelamatkanmu.
Yesus Kristus dari Nazaret adalah yg dpt menyelamatkan, yang memberikan
nyawa-Nya bagimu, bagiku dan bagi semua umat manusia. Tuhan memiliki pesan yg
besar bagi manusia. Ketika la menangis, Dia berkata, "Tolong,
Putri, jangan diam; pergi dan katakan yang sebenarnya, pergi dan katakan apa
yang Aku telah tunjukkan kpdmu."
Aku melihat bagaimana
Maria menyembah Tuhan, dan aku melihat wanita dengan rambut panjang yang sangat
indah. Aku berkata, "Tuhan, betapa cantiknya cara mereka memakai
rambut mereka." Ia berkata, "Putri, bahwa yang Anda
lihat adalah kerudung yang aku berikan kepada seorang wanita." la
menambahkan, "Putri, pergi dan katakan pada wanita untuk merawat
kerudung yg aku berikan kepada mereka."
Kemudian la
berkata, "Aku punya sesuatu yg perlu ditunjukkan kpdmu yg sangat
penting." Aku melihat jauh dan melihat sebuah kota yg bersinar,
sebuah kota emas! Aku berkata, "Tuhan, apa itu? Aku ingin pergi ke
sana." la menjawab, "Putri, Aku akan menunjukkan
kpdmu apa yang ada di sana. Apa yg engkau lihat adalah hunian surgawi, tempat
tinggal surgawi yang siap utk umat-Ku. "
Kami mulai berjalan,
sampai kami mencapai jembatan emas. Saat kami berjalan di atasnya, kami tiba di
jalan-jalan yang terbuat dari emas murni! (Wahyu 21:21)
Semuanya begitu
indah, begitu brilian, seperti kaca bersinar, itu benar-benar supranatural, tak
dapat dijelaskan! Kami melihat rumah-rumah surgawi, dan melihat ribuan malaikat
membangunnya. Beberapa malaikat membangun dengan sangat pesat, yang lain
membangun perlahan dan lainnya tidak membangun sama sekali. Aku bertanya kepada
Tuhan, "Mengapa beberapa malaikat membangun dengan pesat,
sementara yang lain lebih lambat, dan beberapa dari mereka telah berhenti
membangun?" Tuhan menjelaskan, "Putri, itulah
bagaimana umatKu bekerja di Bumi, dan para malaikat bekerja seperti anak-anakKu
bekerja di Bumi.... Putri, umat-Ku tidak lagi menyebarkan Injil. Umat-Ku tidak
lagi berpuasa. UmatKu tidak lagi pergi ke jalan-jalan untuk mendistribusikan
traktat mengatakan kebenaran. UmatKu sekarang malu. Pergi dan katakan kpd
umatKu untuk kembali ke jalan semula. Para malaikat yg engkau lihat tidak
melakukan apa-apa itu milik kepunyaan orang-orang yg telah berjalan menjauh
dari jalan-Ku. Putri, pergi dan katakan kpd umatKu untuk kembali ke jalan
semula," (Yeremia 6:16) dan dlm mengatakan ini la mulai
menangis.
Aku mendengar orang
lain menyanyi, jadi aku bertanya padaNya, "Tuhan, aku ingin Engkau
membawaku ke sana, di mana orang-orang sedang bernyanyi." Yesus
sedang mengamatiku, aku bisa tahu bagaimana Ia mengamati aku, tapi aku tidak
bisa melihat wajahNya, hanya gerakan wajah-Nya. Sementara air mata-Nya mengalir
di atas jubah-Nya, aku bertanya kpdNya mengapa Ia menangis. Tetapi la tidak
akan menjelaskannya kpdku.
Kemudian kami tiba di
taman yang indah ini. Di sana, di antara rumah-rumah surgawi, aku melihat
bunga-bunga yang bergoyang. Itu pasti nyanyian yg aku dengar. Tuhan menunjuk
dengan jari-Nya dan berkata, "Putri, lihat, mereka memujiKu;
mereka menyembahKu! UmatKu tidak lagi melakukan seperti yang mereka lakukan
sebelumnya. UmatKu tidak memujiKu lagi, tidak menyembah Aku lagi; tidak mencari
Aku lagi seperti sebelumnya. Itu sebabnya Aku katakan, Putri, untuk pergi dan
katakan kpd umatKu untuk mencari Aku, karena Aku akan datang, Aku akan datang,
Aku akan datang - bagi orang-orang yg mencari Aku dalam roh dan kebenaran, bagi
orang-orang yg siap, bagi orang-orang kudus!" Dan menangis Ia
berkata, "Aku datang, Aku datang!" Lalu aku mengerti
mengapa Ia menangis, karena la akan datang, tapi tidak bagi mereka yang
setengah hati. Ia akan kembali hanya untuk orang yang mencari Dia dalam roh dan
kebenaran.
Kemudian Tuhan
mengatakan pdku bahwa aku harus kembali ke bumi. Aku berkata,"Tuhan,
aku tidak ingin kembali ke Bumi? Apa maksudmu - Bumi? Aku ingin tinggal
denganMu. Engkau membawaku ke sini dan aku tidak akan pergi ke manapun karena
aku bersamaMu!" Yesus berkata, "Putri, ini perlu
buat engkau kembali ke Bumi untuk pergi dan bersaksi bahwa kemuliaanKu itu
nyata, bahwa apa yang Aku tunjukkan kepadamu itu nyata, bahwa apa yang engkau
lihat itu nyata - sehingga manusia akan datang kepadaKu, bertobat dan tidak
binasa." Menangis, aku jatuh ke kakiNya; di situ aku melihat luka
di kaki-Nya. Aku bertanya, "Tuhan, luka-luka apa di sini?" Ia
menjawab, "Putri, itu adalah bekas luka dari hari kemarin, ketika
Aku memberikan hidupKu bagi umat manusia."
Ia juga menunjukkan
bekas luka di tangannya, aku bertanya, "Tuhan, mengapa Engkau
masih memiliki itu?" Ia berkata, "Putri, itu adalah
bekas luka yang tertinggal." Jadi aku bertanya, "Apakah
ini akan hilang?" la menjawab, "Putri, ini akan
hilang ketika semua orang-orang kudus berkumpul kembali di sini... Putri, aku
harus membawamu ke Bumi: keluargamu dan bangsa-bangsa sedang menunggumu."
Aku mencoba untuk
menolak tapi la menunjuk turun ke Bumi dengan jari-Nya dan berkata, "Lihat,
orang-orang itu yg engkau lihat di bawah sana adalah keluargamu; tubuh yg
engkau lihat di sana, adalah di mana engkau harus kembali... Ini waktunya untuk
meninggalkan tempat ini." Kemudian la membawaku ke sepanjang
sungai yang jernih seindah kristal dan berkata "Putri, masuklah ke
sungai dan rendamlah dirimu."Sebelum aku memasuki sungai kristal air
kehidupan, aku mengalami sukacita yg tak terlukiskan, namun setelah aku
merendamkan diri dan keluar, aku sangat gembira. Aku pikir aku tidak perlu
kembali ke rumah, tetapi Tuhan berkata kepadaku, "Putri, engkau
harus kembali ke Bumi... Putri, aku akan menunjukkan kepadamu sesuatu:
Bagaimana Aku datang ke Bumi bagi orang-orang kudus. Aku akan menunjukkan
kepadamu bagaimana hari Pengangkatan itu akan terjadi."
Hari
Pengangkatan & Hari Kesukaran Besar

Aku melihat
orang-orang yang telah mengenal Tuhan, yang tertinggal. Mereka mengatakan bahwa
Kristus telah datang, Pengangkatan terjadi. Mereka berteriak dan ingin bunuh
diri, tetapi mereka tidak bisa. Tuhan berkata kpdku, "Putri, pada
hari-hari itu, maut akan lari; Putri, pada hari-hari itu Roh Kudus tidak akan
ada lagi di Bumi."(Wahyu 9:6) Ada kecelakaan-kecelakaan
tetapi aku tidak melihat orang mati seorangpun: mereka semua hidup, walaupun
terluka.
Aku mengamati lalu
lintas yang luar biasa dengan ribuan orang. Ia berkata,"Putri, lihat,
ini adalah bagaimana segala sesuatu akan terjadi." Aku kemudian
melihat orang-orang berlari dari satu tempat ke tempat lain, berteriak, "Kristus
telah datang, Kristus telah datang!" Mereka akan memohon, "Tuhan,
maafkan aku, maafkan aku, bawa aku denganMu!"
Tapi sayangnya Tuhan
berkata, "Ini akan sangat terlambat. Waktu untuk bertobat adalah
sekarang... Putri, pergi katakan pd manusia untuk mencari Aku, karena selama
waktu itu tidak akan ada lagi kesempatan. (Yesaya 55:6) Putri,
itu akan terlalu terlambat bagi semua orang yg tertinggal." Ketika
Yesus mengamati bagaimana orang tertinggal, la mulai menangis dan
berkata, "Putri, Aku akan pergi ke Bumi sebagaimana dikatakan
dalam 1 Tesalonika 4:16-17 : Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru
dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan
mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu,
kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka
dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan."
Tapi tidak semua
orang akan pergi dengan Tuhan, hanya mereka yang melakukan kehendak-Nya (Matius
7:21) dan hidup dlm kekudusan. Karena Tuhan mengatakan padaku, "Hanya
mereka yang kudus yg akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, (Ibrani 12:14),
Tidak ada seorangpun yang tahu, baik hari maupun saatnya dimana Aku akan datang
bagi umatKu yg kudus, bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya." (Matius
24:36)
Pada layar aku
melihat orang-orang berlarian. Majalah dan berita TV mengatakan bahwa
"KRISTUS TELAH DATANG." Layar itu tertutup, dan Yesus menyelesaikan
dengan berkata, "Aku akan datang untuk orang-orangKu yg
kudus." Ini semua yg la tunjukkan. Setelah itu, Ia membawa aku
kembali ke Bumi.
Dengan malaikat
berkumpul di sekeliling, kami mulai menuruni tangga yg indah ini; anak-anak
tangga putih dengan bunga-bunga di sekitar mereka. Aku menangis sepanjang
jalan, memohon dengan Yesus, "Tuhan, tolong, jangan tinggalkan aku
di sini. Bawa aku denganMu!" Ia menjawab, "Putri,
bangsa-bangsa, keluargamu sedang menunggumu... Putri, engkau harus masuk tubuh
itu. Engkau harus menerima kehidupan, Putri, sehingga engkau dapat pergi dan
bersaksi apa yang telah engkau lihat. Banyak yang tidak akan percaya; banyak
orang akan percaya padamu, tetapi Akulah Saksimu yg setia. Aku bersamamu. Aku
tidak pernah akan meninggalkanmu."
Kedatangan
di Bumi
Maxima: Ketika
anakku kembali, kami menunggu di sana, dan ia merentangkan tubuhnya di lantai.
Ia begini, "uuhmm," tidak ada yang lain. Aku
berkata, "Terima kasih, Tuhan, karena anakku kembali!"
Kami semua mengucap
syukur kepada Tuhan. Segera ia mulai bernapas perlahan-lahan, sedikit demi
sedikit. Setelah sekitar lima jam, ia bisa membuka matanya dan berbicara. Pada
awalnya kami tidak bisa mengerti apa yang ia katakan; karena tidak jelas. Ia
tidak memiliki kekuatan. Kami harus menjaga jendela tertutup, karena matanya
tidak dapat mengatasi cahaya.
Karena penasaran,
kami semua ingin ia memberi tahu kami apa yang dilihatnya. Tetapi karena ia
begitu lemah, ia hanya bisa ceritakan sedikit. Itu adalah 2 minggu sampai ia
dapat berbagi seluruh kesaksiannya.
Setan datang untuk
menyiksanya setelah semua ini. Ia dapat melihat mereka dengan jelas, mereka
akan mencoba untuk menyembunyikan diri dalam kegelapan. Mereka ada di sini
dalam waktu tiga hari setelah ia kembali, sebelum dia benar-benar dapat
berbicara. Ia bertanya kepada mereka apa yang mereka inginkan dan mereka
menjawab, "Kami datang untuk membuat kesepakatan denganmu...
Engkau harus tutup mulut. Engkau tidak boleh mengatakan apa-apa akan apa yang
engkau lihat di bawah sana, karena jika engkau bicara, kami akan
membunuhmu."
Ia menggambarkan
setan itu jelek, besar dan gemuk, jelek. Ia berkata tidak ada kata-kata untuk
menjelaskan bagaimana mereka terlihat mengerikan. Ia akan menengking mereka,
tetapi mereka tidak akan pergi. Ketika mereka datang, mereka akan melompat pada
dirinya dan mencoba untuk mencekiknya. Ia akan melawan balik menengking mereka,
tetapi ia tidak punya kekuatan. Suatu kali ketika ia menengking mereka, cahaya
yang luar biasa muncul dan kemudian mereka melarikan diri! Itu adalah Tuhan.
Apa yg anakku lalui
itu tidaklah mudah. Ia diberi pesan yang mendalam kepada semua umat manusia,
untuk mencari Allah. Tapi manusia berpikir bahwa apa yang dilakukannya
baik-baik saja. Orang-orang muda yang pergi kpd obat dan alkohol, mereka
berpikir itu tidak apa-apa, tetapi tidak. Salah satu pengalaman terbesar yg
anakku alami ketika ia melihat banyak penghibur di neraka, termasuk penari, dan
juga Paus Yohanes Paulus II (Pope
John Paul II). Ini saatnya untuk mencari
Tuhan, untuk bertobat dan merendahkan diri di hadapan-Nya. Firman Allah itu
benar ketika Ia berkata, (Markus 13:31) "Langit dan
Bumi akan lenyap, tetapi kata-kataKu tidak akan lenyap." Firman
Tuhan akan digenapi pada waktunya.
Tuhan juga
menunjukkan padanya terowongan, di mana orang-orang berjalan ke neraka. Banyak
orang yang sudah di neraka. Ini nyata! Tetapi orang-orang bahkan umat Tuhan
tidak percaya akan hal ini, banyak yang tidak percaya.
Pesan utamanya adalah
bahwa kita harus mencari Tuhan, bukan hanya dari bibir kita, tetapi dari bagian
terdalam hati kita, karena kedatangan Tuhan sudah dekat. Yesus berkata, "Aku
tidak lagi di pintu, Aku di balik pintu Aku akan datang segera; kedatanganKu
sudah dekat. UmatKu telah meninggalkan Aku dan kembali ke hal-hal duniawi...
Katakan pada umatKu untuk kembali ke jalan semula." Hari ini
gereja harus kembali ke jalan semula, itulah ketika kita sedang berapi-api,
mencari Tuhan. Ketika sangkakala ditiup kita harus siap untuk bertemu dengan
Tuhan, dan itu akan indah!
Pesan
Penting dari Tuhan
Angelica,
berbicara di depan audiens :Tuhan mengatakan
padaku, "Putri, pada hari-hari itu Roh Kudus tidak akan ada lagi
di Bumi. Pada masa itu, Ia tidak akan ada lagi di Bumi." (2
Tesalonika 2:7.) Dan aku melihat lalu lintas yang sangat luar biasa,
dgn kecelakaan-kecelakaan. Banyak orang ingin bunuh diri, tetapi Yesus
berkata, "Mereka akan mencari maut, tetapi maut akan lari dari
umat manusia. Kematian tidak akan ada lagi selama waktu itu." (Wahyu
9:6) Aku melihat orang-orang menonton TV dan majalah yang
terbaca, "Ribuan dan Ribuan orang Hilang." Banyak yg
sudah tahu bahwa Kristus telah datang untuk orang-orang kudus-Nya. Mereka yang
mengenal Tuhan, tetapi ditinggalkan, pergi menangis melalui jalan-jalan, ingin
bunuh diri, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa.
Sementara di Surga,
Yesus berkata, "Aku akan datang untuk orang-orangKu yg kudus dan
Aku akan segera datang untuk gereja-Ku." Tetapi dua minggu yang
lalu Tuhan mengatakan kepadaku, "Putri, aku merasa senang atas apa
yang engkau lakukan, bahwa engkau memenuhi apa yang Aku berikan kepadamu, tapi
jangan beritahukan kpd umat-Ku bahwa Aku datang segera. Katakan kpd umat-Ku
bahwa Aku akan datang sekarang juga." Sekali lagi Tuhan
berkata, "Katakan pada umat-Ku bahwa Aku datang sekarang juga dan
bahwa Aku datang untuk orang-orangKu yg kudus. Katakan pada umat-Ku bahwa hanya
orang-orang kudus, hanya orang-orang kudus yg akan melihat Aku!... Dan jangan
diam : Terus nyatakan apa yang telah Aku katakan kpdmu."
Angelica
Berdoa dengan penonton : Semua orang,
tutuplah matamu, dan tempatkan tangan kananmu di atas hatimu. Angkat tangan
kirimu dan jika engkau merasa ingin menangis, menangislah. Sekarang katakan
kepada Tuhan apa yang engkau rasakan dalam hatimu. Bagi mereka yang ingin
menerima Tuhan, ikuti aku berdoa :Tuhan, aku berterima kasih untuk kasih-Mu
dan rahmat-Mu, terima kasih, Tuhan, karena firman yang telah mennyentuh hatiku
hari ini. Bapa, aku meminta ampunanMu. Maafkan aku. Bersihkanlah aku dengan
darahMu berharga. Tuliskan namaku dalam Kitab Kehidupan. Terimalah aku sebagai
anakMu, Tuhan. Sekarang, aku memaafkan orang yg aku belum bisa maafkan.Aku melepaskan kurangnya pengampunanku.
Aku melepaskan segala sesuatu yang menghambat jamahanMu, dan aku meminta Engkau
untuk mengubahku dan untuk memenuhiku dengan kehadiranMu setiap hari. Terima
kasih, Bapa, Anak dan Roh Kudus, dalam Nama Yesus, Amin.
Angelica
: "Kesaksian ini bukan bohong, itu bukan
lelucon; itu bukan cerita; itu bukan mimpi, neraka adalah nyata! Neraka ada!
Bagi siapa pun yang tidak percaya, aku ingin memberitahu engkau bahwa neraka
itu nyata, sangat nyata. Aku tidak dapat menemukan kata-kata untuk
memberitahumu bagaimana nyatanya hal tersebut. Aku berharap bahwa engkau dapat
mengalaminya sendiri. "
Angelica,
berbicara dengan Narator : Waktunya sudah
dekat, Tuhan mengijinkan tanda-tanda untuk mengungkapkan kepada umat manusia
apa yang akan terjadi. Jangan tinggal dihukum; itu yang setan inginkan.
Tanyakan pada dirimu jika Anda sudah berjalan melalui terowongan neraka itu?
Hari ini adalah hari keselamatan, hari ini adalah hari untuk mengundang Yesus,
Juruselamatmu ke dalam hidupmu. Ini sederhana namun jg kata-kata yg hebat untuk
mengucapkan: "Aku menerima Engkau, Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku,
aku memberikan Engkau hidupku dan jiwaku dengan sepenuh hatiku. Aku ingin
bersama Engkau untuk selamanya."
Pilihlah tujuan
akhirmu : Hidup atau kematian, surga atau neraka, Yesus atau setan. Sudah
jelas, akankah engkau milik kepunyaan Yesus atau milik setan. Entah engkau
melakukan apa yang benar atau engkau melakukan apa yang salah. Engkau memilih
tujuanmu : hidup kekal atau dalam lautan api. Pikirkan tentang hal ini.
Putuskan sekarang. Yesus Kristus mati di kayu salib untuk masing-masing kita,
untuk dosa-dosa kita, dan Ia memberi kita kesempatan keselamatan oleh
rahmat-Nya. Terima Kristus sebagai Juruselamatmu!
Sekarang jika engkau
telah mendengar kesaksian ini, jangan biarkan waktu ini menjadi suatu hal yg
engkau sesali selamanya di neraka. "
Referensi,
Catatan & Video
Wahyu
19:09 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang
diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku:
"Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Wahyu
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab
kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Wahyu
21:04 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan
ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,
sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Wahyu
21:01 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang
pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.
Wahyu
21:08 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang
keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian
mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah
kematian yang kedua."
"Tidak
ada penyembah berhala" akan mewarisi Kerajaan Surga.
Keluaran
20:3-6 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung
yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di
bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud
menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah
Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada
keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi
Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang
mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
Wahyu
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu
gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni
bagaikan kaca bening.
Wahyu
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang
melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di
dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Wahyu
22:07 Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti
perkataan-perkataan nubuat kitab ini!
Wahyu
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa
yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia
terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan
dirinya!"
Wahyu
22:12 Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan
kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Wahyu 22:13-15 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan
Yang Akhir. Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh
hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam
kota itu. Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang
sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang
mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar